"Apakah saya boleh melakukan hubungan seksual pada saat kehamilan? Saya hamil anak pertama dan saya takut terjadi keguguran bu."
Bolehkah wanita yang sedang hamil melakukan hubungan seksual? Pertanyaan ini sering menghantui pasanan suami istri. Bahkan, tak jarang pasangan tak melakukan hubungan seksual selama istri hamil karena rasa takut yang sebetulnya tak beralasan. Padahal, ika dilakukan secara hati-hati dan dengan posisi yang tepat, hubungan seks dapat dilakukan dan bahkan bisa meletakkan ikatan emosional.
 |
| Ikatan emosional pasangan selama kehamilan |
Sedang hamil bukan berarti tidak dapat melakukan hubungan seks lagi. Anda tetap dapt melakukan hubungan suami istri selaam hamil sembilan bulan kecuali tentu saja jika ada alasan secara medis dan atas saran dari tenaga kesehatan untuk tidak melakukan hubungan seks.
Menurut andrologi dan seksologi, prof Dr. Wimpie Pangkahila, hubungan seksual selama hamil tetap boleh dilakukan. "Tapi pada tiga bulan pertama kehamilan, sebaiknya frekuensi hubungan seksual tak dilakukan sesering biasanya", ujar peneliti di bidang reproduksi dan sekssualitas manusia ini. Pasalnya, jika hubungan seksual dipaksakan pada masa tiga bulan pertama usia kehamilan, dikhawatirkan bisa terjadi keguguran spontan.
Selain tiga bulan pertama kehamilan, pasangan sebaiknya juga lebih berhati-hati dalam melakukan hubungan seksual pada saat tiga bulan menjelang waktu melahirkan, karna dikhawatikan terjadi kelahiran diri.
 | ||
| Hubungan seksual yang baik merupakan bentuk hubungan komunikasi |
Peningkatan dan Penurunan Gairah Seksual saat Hamil
1. Hamil Muda
Pada masa ini wanita akan kehilangan dorongan seksualnya karena biasanya mengalami efek samping kehamilan, serpti mual, muntah, tidak nafsu makan atau tekanan darah yang meningkat. Tapi pada wanita lain, dorongan seksualnya justru meningkat. Ini biasanya dialami wanita yang tetap sehat dan tidak mengalami efek kehamilan muda yang dialami seperti wanita lain. Peningkatan dorongan seksual ini terjadi karena aliran darah ke vagina semakin banyak, sehingga wanita merasakan kehangatan di daerah vaginanya.
2. Hamil Tua
Pada saat usia kehamilan mendekati waktu kehamilan, pada umumnya dorongan seksual wanita akan hoilang dikarenakan sudah mulai timbul rasa sakit pada rahim serta semakin besarnya beban yang dipikul karena kehamilan yang semakin besar. Pada situasi seperti ini, suami seharusnya bisa memperhitunkan antara dorongan seksualnya dan dorongan seksual istri, termasuk mempertimbangkan kondisi kesehatan istrinya, sehingga suami harus bisa mengendalikan dorongan seksualnya.
 |
| Komunikasi adalah kunci keberhasilan hubungan suami istri |
"Kapan sebaiknya saya membatasi hubungan seks saat saya hamil?"
- Setiap kali terjadi perdarahan yang tidak diketahui sebabnya.
- Selama trimester pertama kehamilan (< 3 bulan), bila wanita mempunyai riwayat keguguran atau ancaman kegguran atau menunjukkan tanda-tanda ancaman keguguran.
- Bila selaput ketuban telah pecah.
- Bila terjadi plasenta previa (plasenta terletak didekat atau diatas leher rahim), sehingga dapat menyebabkan perdarahan dan mengancam ibu serta janinnya.
- Selama trimester ketiga kehamilan (7-10 bulan) pada kehamilan kembar.
 |
| Bangun kepercayaan pada pasngan |
- Pada dasarnya, kehamilan merupakan suatu proses yang normal yang terjadi pada wanita sehinga wanita tidak perlu takut untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa termasuk aktivitas seksual dengan pasangannya.
- Wanita tetap dapat melakukan hubungan suami istri selama hamil sembulan bulan kecuali tentu saja jika ada alasan secara medis dan saran dari dokter untuk tidak melakukan hubungan seks.
- Pada prinsipnya, wanita hamil boleh melakukan hubungan seks selama perut tidak tertindih saat berhubungan dan ibu bisa menikmati hubungan.
SARAN
- Bagi wanita yang pernah mengalami keguguran disarankan untuk lebih berhati-hati melakukan hubungan seksual saat hamil.
- Suami seharusnya bisa memperhitungkan antara dorongan seksualnya dan dorongan seksual istri. Jika istri mengalami gangguan pada kehmilannya, suami harus bisa mengendalikan doronan seksualnya untuk tidak melakukan hubungan seksual, maka suami pun harus juga bisa mengerti masalah yang dihadapi istrinya.
Informasi dan konsultasi lebih lanjut:
Id Line : garetpsn70
